Universitas Negeri Malang

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Teknik Pewarnaan kain dengan teknik Celup Jumputan


Teknik perwarnaan celup jumput atau biasa dengan sebutan tie dye adalah berasal dari bahasa Inggris yang berarti ikat dan celup, yang merupakan teknik pencelupan kain ke dalam larutan pewarna sehingga menghasilkan motif sesuai dengan yang diinginkan . Berbeda dengan batik , fashion tie dye menghasilkan corak yang tidak beraturan.

Dunia fashion yang semakin diminati dan berkembang pesat dan dinamis mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk baru. Sekarang ini fashion masih diramaikan oleh perkembangan trend fashion dengan teknik tie dye atau jumputan perpaduan antara warna-warna yang serasi dengan aplikasi teknik tie die menampilkan busana dengan kesan casual dan feminim tak heran jika fashion tie  dye banyak didominasi oleh pakaian wanita seperti cardigan , dress, blues , celana hingga busana muslim dan jilbab.

fashion tie dye yang pernah ngetop di tahun 1960 an hanya diaplikasikan pada kaos atau T-Shirt saja. Namun kini seiring dengan semaraknya perkemabangan dunia fashion , aplikasi tie dye berkembang lebih luas dan kebanyakan didominasi oleh model pakaian wanita seperti dress , rok cardigan, bolero, baju muslim ,jilbab, jaket , pasmina hingga syal.

Tie dye kini telah berkembang menjadi busana casual yang diminati oleh kalangan wanita muda hingga dewasa , dulunnya digunakan hanya sebatas pada busana adat dan pakaian orang tua dengan motif trasisional . Hal ini dikarenakan teknik tie dye menampilkan corak atau motif dan warna yang lebih beragam sehingga menambah kesan casual bagi si pemakai. Menurut desainer Lenny Agustine , tie dye menjadi salah satu pilihan konsumen saat ini , setelah batik dan tenun yang trennya diperkirakan sampai tahun depan.

Banyak motif yang bisa dibuat dengan teknik tie dye yaitu dengan cara mengikat kain dengan benang atau rafia , Kemudian dicelupkan ke dalam zat pewarna yang biasanya berupa campuran garam . cuka, dan pewarna merk Dylon lee ke dalam air yang mendidih. Cuka berfungi untuk mencerahkan warna kain , dan garam  berfungsi agar warna tidak ce3pat luntur Perbandingan yang digunakan biasanya.1 bungkus pewarna di campur dengan 2 liter air, 2 sendok makan garam dapur dan 3 sedok makan cuka.

Adapun motif yang biasa dibuat adalah motif jelujur , acak dan spiral, tribat atau lingkaran, bunga, kupu-kupu, spiral , polkadot , wajik dan sebagainnya. Motif dapat dibuat dengan peralatan sederhana seperti kelereng , penggaris , dll. Mengingat tie dye sangat mengandalkan permainan warna, maka pemilihan warna harus  serasi karena dalam 1 kain bisa digunakan beberapa macam warna hingga 5 warna . Dalam pencelupan pun ada teknik tersendiri dan tidak asal celup . untuk menghindari warna yang belepotan . Pencelupan kain ke dalam pewarna selama 15-20 menit kemudian dibilas dengan air mengalir , lalu dibuka ikatanna dan baru dingin anginkan hingga kering. Makin kencang ikatan , makin tebal motif yang didapatkan.

Selain pewarna dylon , lilin yang bisa digunakan untuk batikpun bisa digunakan sebagai pewarna tie dye .Kain yang telah diremas dan diikat kemudian dicelupkan ke dalam lilin malam sehingga menciptakan motif pecah-pecah , baru kemudian kain diberi warna sesuai selera. Hal ini biasa dilakukan oleh butik up to date . Sedangkan dian pelangi mengkreasi motif jumputan palembang yang asli di modifikasi sehingga tampil lebih casual seperti  panduan motif wajib dengan polkadot , dan banyak menampilkan warna-warna shocking/warna terang seperti merah ungu, hijau dan orange sehingga menjadi manarik selain motif jumputan palembang. Dian juga mengkombinasikan motif jumputan Banjarmasin yaitu sasirangan, yang terlihat lebih abstrak dan biasanya menggunakan warna2 alam seperti hijau , coklat dan krem.

Saat ini produk fashion  , tie dye yang paling diminati adalah dress ukuran lebar namun terlihat ramping dengan ukuran all size , sedainnya lebar di bagian bawah dress sehingga pemakai terlihat anggun dan feminim . Dress ini bisa dikenakan ke pesta atau pengajian , resmi ataupun santai. Dian juga membuat fashion tie dye yang multifeng. Dalam 1 pakaian bisa pakai dipakai menjadi 13 macam , misalnya cardigan yang bisa di buat menjadi berbagai macam gaya atau celana harem yang bisa dijadikan model jumpsuit atau rok. Dian juga membuat produknya secara handmade dan eksklusif  sehingga dijamin tidak ada produk yang kembar sama persis dan produk yang dihasilkan pun tetap casual dan stylish . Anda tertarik untuk mencoba  ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar