Teknik perwarnaan celup jumput atau biasa dengan sebutan
tie dye adalah berasal dari bahasa Inggris yang berarti ikat dan celup, yang
merupakan teknik pencelupan kain ke dalam larutan pewarna sehingga menghasilkan
motif sesuai dengan yang diinginkan . Berbeda dengan batik , fashion tie dye
menghasilkan corak yang tidak beraturan.
Dunia
fashion yang semakin diminati dan berkembang pesat dan dinamis mendorong para
pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk
baru. Sekarang ini fashion masih diramaikan oleh perkembangan trend fashion
dengan teknik tie dye atau jumputan perpaduan antara warna-warna yang serasi
dengan aplikasi teknik tie die menampilkan busana dengan kesan casual dan
feminim tak heran jika fashion tie dye banyak didominasi oleh pakaian
wanita seperti cardigan , dress, blues , celana hingga busana muslim dan
jilbab.
fashion
tie dye yang pernah ngetop di tahun 1960 an hanya diaplikasikan pada kaos atau
T-Shirt saja. Namun kini seiring dengan semaraknya perkemabangan dunia fashion
, aplikasi tie dye berkembang lebih luas dan kebanyakan didominasi oleh model
pakaian wanita seperti dress , rok cardigan, bolero, baju muslim ,jilbab, jaket
, pasmina hingga syal.
Tie
dye kini telah berkembang menjadi busana casual yang diminati oleh kalangan
wanita muda hingga dewasa , dulunnya digunakan hanya sebatas pada busana adat
dan pakaian orang tua dengan motif trasisional . Hal ini dikarenakan teknik tie
dye menampilkan corak atau motif dan warna yang lebih beragam sehingga menambah
kesan casual bagi si pemakai. Menurut desainer Lenny Agustine , tie dye menjadi
salah satu pilihan konsumen saat ini , setelah batik dan tenun yang trennya
diperkirakan sampai tahun depan.
Banyak
motif yang bisa dibuat dengan teknik tie dye yaitu dengan cara mengikat kain
dengan benang atau rafia , Kemudian dicelupkan ke dalam zat pewarna yang
biasanya berupa campuran garam . cuka, dan pewarna merk Dylon lee ke dalam air
yang mendidih. Cuka berfungi untuk mencerahkan warna kain , dan garam
berfungsi agar warna tidak ce3pat luntur Perbandingan yang digunakan biasanya.1
bungkus pewarna di campur dengan 2 liter air, 2 sendok makan garam dapur dan 3
sedok makan cuka.
Adapun
motif yang biasa dibuat adalah motif jelujur , acak dan spiral, tribat atau
lingkaran, bunga, kupu-kupu, spiral , polkadot , wajik dan sebagainnya. Motif
dapat dibuat dengan peralatan sederhana seperti kelereng , penggaris , dll.
Mengingat tie dye sangat mengandalkan permainan warna, maka pemilihan warna
harus serasi karena dalam 1 kain bisa digunakan beberapa macam warna
hingga 5 warna . Dalam pencelupan pun ada teknik tersendiri dan tidak asal
celup . untuk menghindari warna yang belepotan . Pencelupan kain ke dalam
pewarna selama 15-20 menit kemudian dibilas dengan air mengalir , lalu dibuka
ikatanna dan baru dingin anginkan hingga kering. Makin kencang ikatan , makin
tebal motif yang didapatkan.
Selain
pewarna dylon , lilin yang bisa digunakan untuk batikpun bisa digunakan sebagai
pewarna tie dye .Kain yang telah diremas dan diikat kemudian dicelupkan ke
dalam lilin malam sehingga menciptakan motif pecah-pecah , baru kemudian kain
diberi warna sesuai selera. Hal ini biasa dilakukan oleh butik up to date .
Sedangkan dian pelangi mengkreasi motif jumputan palembang yang asli di
modifikasi sehingga tampil lebih casual seperti panduan motif wajib
dengan polkadot , dan banyak menampilkan warna-warna shocking/warna terang
seperti merah ungu, hijau dan orange sehingga menjadi manarik selain motif
jumputan palembang. Dian juga mengkombinasikan motif jumputan Banjarmasin yaitu
sasirangan, yang terlihat lebih abstrak dan biasanya menggunakan warna2 alam
seperti hijau , coklat dan krem.
Saat
ini produk fashion , tie dye yang paling diminati adalah dress ukuran
lebar namun terlihat ramping dengan ukuran all size , sedainnya lebar di bagian
bawah dress sehingga pemakai terlihat anggun dan feminim . Dress ini bisa
dikenakan ke pesta atau pengajian , resmi ataupun santai. Dian juga membuat fashion
tie dye yang multifeng. Dalam 1 pakaian bisa pakai dipakai menjadi 13 macam ,
misalnya cardigan yang bisa di buat menjadi berbagai macam gaya atau celana
harem yang bisa dijadikan model jumpsuit atau rok. Dian juga membuat produknya
secara handmade dan eksklusif sehingga dijamin tidak ada produk yang
kembar sama persis dan produk yang dihasilkan pun tetap casual dan stylish .
Anda tertarik untuk mencoba ?
0 komentar:
Posting Komentar