Jr*
Berawal
dari setatus dosen dan mahasiswa biasa, singkat cerita ada cinta di dalam
singkatnya pdkt. Dan terjalin cinta Sampai sekarang. Ada seorang desen yang ada
di benakku, Dia dosen fakultas ilmu social di Universitas Negri Malang, dan gue
Mahasiswa fakultas teknik di jurusan Tatabusana di Universitas Negri Malang.
berawal dia mengajar matakuliah Pend. Pkn, dengan tampang cool n gag banyak
bicara dia mampu menghipnotis mahasiswa yang di ajarkanya, kecuali aku, coz orang
Chinese bukan tipe cowo yang aku mau.
Setiap kali pelajaran Pkn temen-temen di kelas slalu terlihat lebih modis, tapi
kalo gag lagi pelajaran pkn, dandanya alakadarnya” (biar menarik perhatian pak
dosen katanya). Kalo aku mah begini-begini ajalah, malah sangking cueknya ama
penampilanku aku di bilang “arek perempatan” (kata yang slalu aku inget n
gara-gara itu juga aku mulai menata penampilan). Pelajaran selalu di mulai dan
di akhiri tepat waktu, temen-temen slalu curi waktu dengan ngobrol bareng sama
dosen Pkn itu, dan aku yang gag betah dengan suasana kelas langsung plenciing keluar kelas. Siang itu gag
tau kenapa aku tertarik ikutan ngobrol bareng teman-teman kali ini tema obrolanya
perjuangan awal kali jadi dosen. Tema
yang menarik buatku ambil pelajaranya. Singkat cerita si dosen Tanya “loh
tumben ada kamu di sini” aku Cuma senyaum sambil bilang “iya pak, nunggu temen
saya” (padahal iseng-iseng nimbrung) stelah pak dosen tau aku asal Solo beliau
langsung tertarik(mungkin deket dengan dengan dia studi S2 di UGM). Tanya jawab
soal kehidupan mulai berlanjut lewat sms setiap malam, setelah skitar satu
minggu obrolan semakin nyambung n semakin mendalam ke kehidupan masing-masing.
Masih inget betul pas pelajaran di bab IV tentang NKRI saat itu yang aku tatap
bukan lagi wajah dosen yang biasanya, tatapan mulai berubah menjadi tatapan
yang mengagumi seorang kekasih, semenjak itu aku mulai tidak berhubungan
komunikasi dengan beliau , agar rasa yang tak wajar ini tidak berkembang
semakin besar. Tapi sadar gag sadar semakin aku menghindar rasa itu semakin
kuat menyiksa batinku. Aku semakin terjerat dengan cinta yang mustahil aku
dapatkan. Demi harga diri seorang perempuan aku memilih bungkan tentang rasaku
daripada aku menampakan kecintaanku pada dosen sendiri. Tepat di siang bolong
yang tiba-tiba hujan deras, tepatnya di kantor beliau saat aku mengumpulkan
tugas dan tepatnya saat kantor sepi, aku terhanyut dengan cerita yang di bawa
oleh beliau, dan tanpa sadar cerita itu mulai mengalir di bagian hati ke hati.
percaya gag percaya, mimpi tapi nyata beliau mulai mengungkapkan perasaanya
selama komunikasi dengan ku,, bahkan beliau juga ngrasa gag nyaman pas aku
mencoba menghindar, dan juga berkali-kali buat meyakinkan hati kalo yang dirasa
bukan cinta tapi tetep aja rasa itu
cinta. Ahirnya pak dosen mulai memgungkapkan cinta dan langsung aku chocked! Aku juga langsung jujur dengan apa adanya perasaanku
n juga apa adanya diriku aku ceritakan ke beliau. Dan sampai akhirnya saat aku menerima janjinya
untuk menjadi imamku dan memuliakan aku sebagai seorang wanita jadilah sampai
sekarang aku jalani hari-hari dengan seorang dosen. Dia cow yang memberi
pengaruh dalam hidupku, dia yang menemani aku dalam gejolak awal-awal memasuki
kedewasaan. Sampai aku beriklar mau menjadi teman dan pendamping di masa
depanya, menjadi istri dunia akhirat(amin) ya aku tau bukan perkara mudah
berjalan dengan seorang dosen, terlebih jarak usia yang cukup jauh otomatis
membuat cara piker sampai tanggung jawab dan masalah yang di hadapi juga
berbeda. Tapi aku yakin asal saling menjaga dan menguatkan perbedaan dan ujian
ini itu bisa di jalani. Semoga Allah selalu memudahkan jalan kebaikan bagi
kami. Amin
Sepenggal
do’a yang selalu terucap dalam hati:
Tuhan terimakasih kau telah hadirkan sebuah
rasa yang buatku itu luar biasa, cinta kasih sayang yang tulus dari seorang
yang sama sekali jauh dari pandangan saya. Kau selipkan sebuah kebahagiaan batin
yang selama ini ku nantikan terimakasih Tuhan. Dia tlah mampu menjagaku, dia
mampu memimpinku dan dia mampu memberiku sebuah jalan terang dimana aku
membutuhkan cahaya, dan tak ku ragukan itu semua. Begitupun cinta yang
kurasakan seutuhnya akan aku tuangkan hanya padanya bukan untuk anak adam yang
lain, cinta yang siap aku abdikan hanya padanya dan cinta yang nantinya jadi
harapanku untuk menjadi jalan menuju surgaMu. Bantulah kami untuk saling
menjaga anugrah cinta yang engkau titipkan pada kami, agar cinta kami berbuah
manis dalam ikatan sacral nantinya Ya Robb. Amin.
Aku
tadinya berhayal punya pacar dosen, dan sekarang hayalanku menjadi nyata. Dan
dari situ aku gag takut bermimpi, dan aku akan melanjutkan lagi mimpiku menjadi
Istri seorang dosen yang solehah, menjadi ibu yang baik dan istri yang ideal
untuk suamiku nanti. amiin
3 komentar:
:"
Cerita seks abg 17 tahun yang doyan seks klik link di bawah ini!
https://goo.gl/8JwG3a
Wah siapa tuh dosennya kak? Kok perasaan sejauh ini belum pernah ketemu dosen chinese di jurusan. Apa udah pindah kali ya? Atau gimana? Oh yaa btw aku mhs PKn di UM juga. Yaa wajar aja kan kalo penasaran. Hehe
Posting Komentar